Ada banyak cara membuat Logo
suatu perusahan/sejenisnya, kita mengadaptasi sebuah simbol untuk dijadikan desain logo
pada suatu perusahaan. Sebuah logo akan
dibilang sukses apabila itu menjadi trendmark dan orang akan ingat terus.
Sebuah logo tidak mesti
menunjukan symbol yang berhubungan dengan perusahan itu sendiri. Contoh kasus
diantara yang bias kita ambil sebagai pelajaran adalah Logo Xerox bukanlah simbol
mesin fotokopi, Logo
Fedex juga bukan lambang kurir, Logo Amazon malah tidak menyangkut hutan, Logo
Kereta Api Indonesia sedikitpun tidak mirip lokomotif, mencintai alam bukan
berarti memeluk pohon sambil menciumnya. Logo tentang komputer tidak harus
menunjukkan gambar komputer sehingga bersinergi dengan teknologi. Logo tukang
sunat tidak harus menampilkan *sensor*, logo warung kopi / cafe tidak melulu
simbol segelas kopi hangat, logo tukang cukur juga tidak wajib simbol gunting, desain logo
traveling tidak selalu harus menggunakan simbol mobil, desain logo toko obat
tidak perlu menunjukkan obat.
Logo Starbucks
Perhatikan desain
logo starbucks tersebut, bahkan tidak ada simbol kopinya
Apapun yang Anda desain,
sebuah logo perusahaan tidak mesti kita ambil simbol-simbol yang berhubungan
dengan perusahaan tersebut. Ini hanya
sebatas referensi pengetahuan, Anda seorang layouter handal tentu harus
berfikir keras untuk lebih kreatif, dan apa yang buat tentu pesan dibalik
desain Anda cukup tepat sasaran dan bila Anda akan mempresentasikan desain logo
Anda kepada klien dan membuat yakin bahwa desain Anda sudah benar dan tepat
adalah bukti Anda sedang berkomunikasi.
Terima kasih mas informasinya sangat bagus sekali ...
BalasHapuskalau referensi saya biasa sering membuka situs http://www.sribu.com/id/services/logo-design